Friday 26 April 2013

Pembangkit Tegangan Tinggi AC (High Voltage AC) Frekuensi Tinggi Untuk Produksi Ozon

Pembangkit tegangan tinggi AC (High Voltage AC) menggunakan frekuensi tinggi biasanya digunakan untuk menghasilkan gas ozon pada suatu reaktor ozon. Produksi ozon dapat meningkat seiring dengan semakin besar frekuensi pada pembangkit tegangan tinggi AC tersebut. Jika pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai pembangkit tegangan tinggi AC dengan frekuensi rendah menggunakan koil sepeda motor. Maka kali ini akan dibahas mengenai pembangkit tegangan tinggi AC dengan frekuensi tinggi menggunakan bahan ferit pada koil yang digunakan. Mamun untuk mendapatkan koil berbahan ferit sangatlah sulit akan tetapi kita dapat memanfaatkan batang ferit pada flayback yang rusak.Untuk melepas batang ferit pada flyback televisi yang rusak sangatlah mudah, cukup rebus di air mendidih selama 20 menit. Sehingga melepas batang ferit yang terpasang tidak menjadi suatu hal yang sulit. Pertama lepaskan besi pengait, kemudian tarik batang ferit pada bagian atas dan bawah sambil sedikit diputar dan tarik.

Apabila sudah terlepas maka kita dapat membuat lilitan koil sendiri, bila perlu pakai tempat lilitan bekas transformator 500mA untuk membuat lilitan koil sehingga dapat dimasukkan dengan mudah pada batang ferit tersebut.
Batang Ferit Bekas Flyback

Lilitan Pada Batang Ferit

Pada pembangkit tegangan tinggi AC ini digunakan ferit sehingga untuk frekuensi dapat digunakan frekuensi tinggi jauh diatas jangkauan 10 KHz, misalkan saja 25 KHz sehingga getaran gelombang yang dihasilkan osilator tidak akan menimbulkan kebisingan saat koil berfungsi. Untuk transistor switching pada koil dapat digunakan transistor 2N 3055 yang diparalel sehingga diperoleh arus yang cukup besar atau dapat pula menggunakan transistor power dengan daya yang lebih besar untuk switching koil seperti 2SC3858 sehingga akan sangat menghemat tempat daripada melakukan gabungan dari transistor 2N3055 yang terlalu banyak dan berlebihan.

Rancangan High Voltage AC Frekuensi Tinggi

Pembuatan pembangkit tegangan tinggi ini juga dilengkapi display seven segmen untuk menampilkan tegangan keluaran dari perangkat tersebut. Namun untuk dapat membaca tegangan maka sistem tersebut dalam pembacaan tegangan cukup menggunakan data nilai tegangan yang digunakan untuk sumber tegangan pada koil yang dapat diatur menggunakan rangkaian regulator tegangan adustable (yang dapat diubah-ubah). Sehingga dengan sedikit kalibrasi nantinya diharapkan data yang ditampilkan display seven segmen dan data tegangan sesungguhnya dari keluaran perangkat pembangkit tegangan tinggi AC tersebut dapat memiliki keakuratan yang cukup baik. Maka untuk melakukan kalibrasi diperlukan suatu probe tegangan tinggi dan osiloskop yang sudah terkalibrasi untuk membaca tegangan keluaran dari perangkat tegangan tinggi tersebut. Karena alat ukur seperti multitester baik digital ataupun analog tidak dapat membaca tegangan dengan baik dan akurat untuk tegangan AC dengan frekuensi tinggi pada jangkauan frekuensi tegangan AC lebih dari 10 KHz.

Uji display

Pada perangkat pembangkit tegangan tinggi ini koil yang dibuat adalah 2 buah yang lilitan sekundernya dirangkai seri supaya didapatkan tegangan yang lebih tinggi daripada cuma menggunakan 1 koil. Lilitan primer koil digunakan kawat email berdiameter kurang lebih 2,5 mm yang dirangkap 4 dan dililit sebanyak 16 lilitan, sedangkan untuk lilitan sekunder digunakan kawat email berdiameter 0.5 mm - 0.6 mm dililit sebanyak mungkin sesuai dengan kapasitas maksimal dari tempat lilitan sekunder supaya dihasilkan tegangan tinggi dengan arus yang cukup untuk generator ozon pada reaktor yaitu sekitar 100 mA sampai 500 mA. Untuk koil agar dapat bertahan lama alangkah baiknya dibuatkan suatu tempat seperti tangki yang didalamnya terdapat oli. Sehingga oli tersebut nantinya dapat digunakan sebagai isolator tegangan tinggi untuk mengurangi lucutan antar lilitan pada koil serta dapat berfungsi sebagai pendingin koil saat berfungsi.

Gambar tangki untuk rendaman koil dengan oli

Gambar koil ferit yang direndam oli tampak samping


Pemasangan dan instalasi tangki dan koil pada perangkat


Instalasi keseluruhan perangkat tegangan tinggi AC

Untuk pembuatan ozon dapat digunakan sebuah tabung kaca silinder atau berbahan pyrex supaya tidak mudah pecah, kemudian didalamnya dibuat lilitan kawat tembaga dari kabel kawat tunggal yang dikupas isolatornya kemudian dililit berbentuk spiral dan dimasukkan dalam tabung kaca dengan dihubungkan kabel sebagai terminal. kemudian sisiluar tabung dapat dilapisi dengan logam atau dapat dipakai aluminium foil yang diberi kabel sebagai terminal. Setelah itu tabung dapat dibungkus kembali menggunakan isolator. Maka reaktor pun telah jadi dengan dua buah terminal dan dapat diberi kipas untuk mengalirkan udara ke dalam tabung.

Pembuatan prototipe reaktor ozon sederhana

Pengujian kadar ozon (dalam ppm)

Setelah dilakukan pengujian kadar ozon dapat diketahui bahwa ozon yang dihasilkan mampu mencapai batas 9,64 ppm pada pemakaian setengah dari daya perangkat tersebut. Untuk pengujian dengan daya berlebih (dengan mengatur tegangan) belum dilakukan karena dikhawatirkan kaca reaktor dapat pecah mengingat saat pengujian setengah dari daya maksimal perangkat pada reaktor sudah terjadi lucutan yang berlebihan dan panas pada kaca reaktor. Pada penggunaan daya maksimal mungkin diperlukan reaktor ozon dengan spesifikasi lebih dari reaktor ozon tersebut.

4 comments:

  1. mantap///
    http://mekatronika-corner.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. selamat siang Mas ...... Mas , saya perlu Tes Ter Ozone yang seperti Mas sampaikan ini , saya akan coba buat apa yang Mas sarankan untuk pembuatan ozone ini.

    kalau saya mau beli alat tersebut , di mana saya bisa membelinya apa Mas bisa bantu saya. No. Hp, Saya 081 2146 9924.

    Terimakasih.
    Pa Yosep Bandung.

    ReplyDelete
  3. Itu primernyan 4 lapis 16 lilitan, jadi 64 lilitankah, atau 16 lilitan dibuat 4 lapis? Trimakasih

    ReplyDelete
  4. Dengan modifikasi sedikit, alat ini bisa diimplementasikan untuk usaha air minum isi ulang.
    Terimakasih infonya, sangat bermanfaat

    ReplyDelete