Tuesday 5 April 2022

Tutorial Dasar Pemprograman Mikrokontroler Dengan Arduino IDE

Saat ini belajar pemprograman untuk mikrokontroler tidaklah sulit. Apalagi sekarang sudah tersedia suatu aplikasi yang sangat membantu untuk belajar pemprograman yaitu Arduino IDE. Aplikasi pemprograman mikrokontroler Arduino IDE merupakan perangkat lunak atau software yang biasa digunakan untuk membuat sketch pemrogaman mikrokontroler dalam bahasa C. Untuk dapat menggunakan aplikasi Arduino IDE dapat di unduh secara gratis di web resmi Arduino IDE atau dapat menggunakan link (https://www.arduino.cc/). Aplikasi Arduino IDE dapat digunakan secara terus menerus tanpa ada batasan waktu karena bersifat Open-Source. Berikut adalah contoh tampilan Aplikasi arduino IDE

Pada tampilan diatas menunjukkan lembar kerja untuk pembuatan sebuah program pada mikrokontroler. Sehingga tampilan awal menunjukkan ada dua bagian pada penulisan program yaitu Void setup dan Void loop. Untuk pengaturan fungsi pin I/O (Input / Output), kemudian pengaturan baudrate komunikasi serial, dan inisialisasi sensor atau modul-modul lain dapat dituliskan pada bagian Void setup ini. Pada bagian Void setup hanya akan di eksekusi satu kali selama program berjalan atau selama mikrokontroler pertama kali dinyalakan. Sedangkan pada bagian Void loop akan dieksekusi secara berulang - ulang atau terus menerus sehingga untuk meletakkan program utama dapat dituliskan pada bagian ini.

Untuk mulai belajar dapat menggunakan modul board mikrokontroler arduino uno atau arduino nano yang mudah untuk diperoleh dan mudah dipahami karena pin I/O nya sangat jelas dan sesuai. Berikut ini adalah contoh penulisan program sederhana untuk menyalakan dan mematikan lampu led di pin 13 dan 12 pada Arduino UNO menggunakan aplikasi Arduino IDE:

 

Setelah mengetikkan program pastikan bahwa mikrokontroler yang akan digunakan nantinya telah sesuai nantinya yaitu Arduino Uno dengan cara melakukan konfigurasi melalui 'Boards manager' pada menu 'tools' karena nantinya akan mempengaruhi di pengaturan pada tipe mikrokontroler yang digunakan seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:

 

Kemudian sebelum melakukan verify atau Compile terlebih dahulu simpan (Save) terlebih dahulu pekerjaan supaya dapat dilakukan verify dengan menekan tombol centang di kiri atas (1), kemudian untuk mengisikan ke mikrokontroler dapat menekan tombol upload (2).

Pastikan sebelum menekan tombol 'Upload' , perangkat mikrokontroler arduino Uno sudah tersambung terlebih dahulu pada port USB anda dan terkenali sebagai Com Serial dengan memilih port seperti pada gambar berikut:

Selamat mencoba