Friday 20 December 2013

Praktek Simulasi Penguat Op Amp Tak Membalik ( Non Inverting Op Amp )

Pengujian penguat op amp tak membalik dapat dilakukan menggunakan simulasi program. Suatu rangkaian penguat membalik dengan nilai resistor masukan atau input sebesar 2 K Ohm dan resistor umpanbalik atau feedback sebesar 18 K Ohm berdasarkan perhitungan akan menghasilkan penguatan sebesar 10 kali sesuai dengan artikel sebelumnya yaitu tentang penguat membalik dan tak membalik.

Berikut ini rangkaian penguat tak membalik atau non inverting op amp yang akan dilakukan simulasi:














Pada gambar diatas menunjukkan suatu rangkaian penguat menggunakan 2 buah masukan pada osiloskop. Masukan A (warna kuning) digunakan untuk melihat sinyal dari generator sinyal sedangkan masukan B (warna biru). 











Pada generator sinyal diatur untuk menghasilkan pulsa gelombang sinusoidal dengan frekuensi 1 KHz dan tegangan sebesar 1 Volt.



















Sehingga hasil dapat ditunjukkan bahwa akan diperoleh penguatan gelombang sinusoidal sebesar 10 volt (warna biru) dengan masukan gelombang sinusoidal sebesar 1 volt (warna kuning) dengan setting volt/div dan time/div pada masing masing A dan B adalah sama. Bentuk gelombang yang dihasilkan sama dan tidak berkebalikan (fasenya sama).


Thursday 19 December 2013

Praktek Simulasi Penguat Op Amp Membalik ( Inverting Op Amp )

Pengujian penguat op amp membalik dapat dilakukan menggunakan simulasi program. Suatu rangkaian penguat membalik dengan nilai resistor masukan atau input sebesar 1 K Ohm dan resistor umpanbalik atau feedback sebesar 2 K Ohm berdasarkan perhitungan akan menghasilkan penguatan sebesar 2 kali sesuai dengan artikel sebelumnya yaitu tentang penguat membalik dan tak membalik.

Berikut ini rangkaian penguat membalik atau inverting op amp yang akan dilakukan simulasi:














Pada gambar diatas menunjukkan suatu rangkaian penguat menggunakan 2 buah masukan pada osiloskop. Masukan A (warna kuning) digunakan untuk melihat sinyal dari generator sinyal sedangkan masukan B (warna biru). 











Pada generator sinyal diatur untuk menghasilkan pulsa gelombang sinusoidal dengan frekuensi 1 KHz dan tegangan sebesar 1 Volt.


















Sehingga hasil dapat ditunjukkan bahwa akan diperoleh penguatan gelombang sinusoidal sebesar 2 volt (warna biru) dengan masukan gelombang sinusoidal sebesar 1 volt (warna kuning) dengan setting volt/div dan time/div pada masing masing A dan B adalah sama. Bentuk gelombang yang dihasilkan akan tampak bahwa bentuk gelombang keluaran akan berkebalikan dengan bentuk gelombang masukan masukan.