Saturday, 1 September 2012

Regulator Tegangan DC

Regulator tegangan dalam perangkat dan rangkaian elektronika sangatlah penting, karena hal ini sangat mempengaruhi kinerja dan stabilitas dari suatu perangkat yang ada. Apabila suatu perangkat tidak dilengkapi suatu komponen yang mendukung untuk regulasi catu daya maka tidak heran apabila suatu perangkat tersebut tidak akan bertahan lama, meskipun pada saat awal pembuatan perangkat tersebut terlihat normal.

Regulator selain bertugas untuk mengatur tegangan memiliki fungsi khas yaitu untuk menjaga kestabilan level tegangan dari suatu catu daya yang digunakan, sehingga dengan suatu pembebanan tertentu maka hasil keluaran dari suatu regulator tegangan akan lebih stabil dan mempertahankan level tegangan tersebut sesuai dengan batasan level tegangan pada tiap regulator sampai batas maksimum arus yang mampu diberikan oleh keluaran dari suatu regulator tegangan tersebut. sehingga tidak heran apabila suatu perangkat yang telah dilengkapi regulator tegangan, keluaran masih tetap turun dibawah batas level tegangan tersebut karena telah melampaui batasan arus listrik yang mampu diberikan oleh suatu regulator tegangan akibatnya pada komponen regulator tegangan terjadi panas yang berlebihan (overheat) yang berakibat merusak regulator tegangan itu sendiri apabila digunakan dalam waktu yang lama. Biasanya untuk mengantisipasi penurunan tegangan akibat arus listrik yang dibebankan melebihi dari batasan kemampuan regulator dapat ditambahkan suatu transistor sebagai penguat arus dengan catatan bahwa arus dari sumber yang masuk ke regulator harus lebih besar dari batasan arus maksimum regulator tegangan itu sendiri.



Pada regulator tegangan biasanya dibedakan menjadi 2, yaitu regulator tetap dan regulator yang dapat diubah-ubah. Regulator tegangan tetap biasanya nilai level tegangan yang diregulasikan sudah tertera sesuai kode komponen tersebut misal 78xx dimana 'xx' tersebut merupakan kode tegangan yang mampu diregulasikan normal, bila menginginkan 5 volt maka kode 'xx' tersebut adalah 05 sehingga kode tersebut adalah 7805. Untuk regulator yang dapat diubah-ubah nilai level tegangan yang akan diregulasikan dapat diatur melalui mengatur nilai tahanan yang terpasang pada komponen regulator tersebut dan biasanya digunakan potensiometer untuk mengaturnya.

Berikut ini tabel regulator tegangan DC yang memiliki nilai level tegangan tetap.

Regulator Positif (0 dan +)
78xx
Regulator Negatif (0 dan -)
79xx
7805
+ 5 volt
7905
- 5 volt
7806
+ 6 volt
7906
- 6 volt
7809
+ 9 volt
7909
- 9 volt
7810
+ 10 volt
7910
- 10 volt
7812
+ 12 volt
7912
- 12 volt
7815
+ 15 volt
7915
- 15 volt
7824
+ 24 volt
7924
- 24 volt
78R33
+ 3,3 volt



Berikut ini tabel contoh regulator tegangan tidak tetap.

Regulator Positif Tidak Tetap
(Adjustable)
LM 117
0 – 40 volt , 1,5 Amp
LM 317
0 – 40 volt , 1,5 Amp
LM 723
0 – 30 volt , 150 mA
L 200
2,6 – 36 volt , 2 Amp

Bentuk fisik komponen regulator tegangan berupa IC yang memiliki bentuk dan kaki mirip transistor seperti ditunjukkan gambar dibawah ini

 

Regulator tegangan DC khusus untuk catu daya 3,3 volt








Pada masing-masing kaki antara regulator tegangan positif (78xx) dan negatif (79xx) terdapat perbedaan posisi letak konfigurasi, perhatikan dengan baik dan sesuaikan dengan datasheet pada masing-masing komponen. Karena apabila terbalik atau salah pemasangan dapat merusak komponen regulator tersebut. Untuk membantu sedikit dibawah ini ada gambar sekilas perbedaan konfigurasinya, namun untuk lebih jelasnya dianjurkan untuk melihat datasheet pada tiap komponen.
Untuk mengetahui data regulator tegangan dapat dilihat pada halaman data komponen.












No comments:

Post a Comment