Laman

Wednesday, 18 September 2013

Op-Amp Penguat Membalik dan Tak Membalik

Sebuah rangkaian yang menggunakan op-amp sebagai penguat biasanya dipakai untuk menguatkan sinyal, pulsa, tegangan dan arus dari suatu sensor. Pada dasarnya besar dari suatu penguatan dari op-amp sangat dipengaruhi oleh besarnya nilai hambatan pada resistor umpan balik atau feedback resistor yang digunakan serta nilai hambatan masukan dari suatu rangkaian op-amp tersebut. Rangkaian penguat op-amp dapat dikonfigurasi menjadi rangkaian penguat membalik (inverting) dan tak membalik (non-inverting) dengan menghubungkan salah satu pin masukan dari op-amp (inv atau non-inv) dengan tanah atau ground sedangkan pin masukan op-amp yang lain digunakan untuk masukan dari suatu sumber atau sinyal yang akan dikuatkan. Sehingga diharapkan hasil dari rangkaian op-amp diperoleh suatu penguatan yang nilainya merupakan hasil pembagian dari tegangan keluaran op-amp dan tegangan masukan atau sumber dari op-amp.

1. Penguat Membalik atau Penguat Inverting

Penguat membalik merupakan suatu penguat yang hasil sinyal keluaran dari suatu rangkaian op-amp akan berkebalikan dengan sinyal masukan op-amp. Untuk penguat membalik ini besarnya penguatan atau gain dirumuskan sebagai berikut:












Berikut ini rangkaian penguat Op Amp membalik atau inverting Op Amp:












2. Penguat Tak Membalik atau Penguat Non-Inverting

Penguat tak membalik merupakan suatu penguat yang hasil sinyal keluaran dari suatu rangkaian op-amp akan sama dengan sinyal masukan op-amp. Untuk penguat tak membalik ini besarnya penguatan atau gain dirumuskan sebagai berikut:









Berikut ini rangkaian penguat tak membalik atau non inverting op amp:














2 comments: