Timer dan counter merupakan salah satu hal yang wajib dalam suatu perangkat kontrol, apalagi bila digunakan untuk menjalankan mesin dan melakukan perhitungan jumlah item yang akan diproses lebih lanjut. Pada umumnya sebuah modul PLC telah dilengkapi dengan beberapa buah timer dan counter yang dapat kita pakai dengan memberikan suatu perintah khusus. Misalnya jika kita akan memanggil suatu timer maka perintah yang kita tulis cukup ditulis:
TIM 001 #200
Perintah tersebut artinya kita memanggil fungsi untuk timer 1 dengan memberikan nilai sebesar 200 yang artinya waktu timer sebesar 20 detik. Setelah timer 20 detik maka T0001 akan aktif yang mungkin dapat kita hubungkan dengan kontak Normally Open atau Normally Closed. Sebaliknya jika kita akan memanggil fungsi counter maka perintah yang ditulis adalah:
CNT 001 #20
Perintah tersebut berarti kita memanggil fungsi untuk counter 1 dengan memberikan jumlah counter sebesar 20. Setelah jumlah counter 20 maka C0001 akan aktif yang mungkin dapat kita hubungkan dengan kontak Normally Open atau Normally Closed. Besarnya counter tersebut dapat kita reset kembali dengan memberikan logika '1' pada reset counter.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut:
1. Timer PLC
Buatlah suatu diagram ladder seperti pada gambar berikut beserta nilai-nilainya dan keterangan yang memudahkan untuk pembacaan:
Diagram ladder untuk timer pada PLC
Untuk yang memerlukan kode manemonik PLC untuk timer pada diagram ladder diatas dapat dituliskans ebagai berikut:
TIM 0001 #200
LD T0001
OUT 01001
END
Pada penulisan LD T0001 artinya memanfaatkan waktu dari timer tersebut untuk melakukan kontak pada Normally Open (NO). Sehingga pada saat waktu timer habis maka kontak Normally Open (NO) untuk T0001 akan terhubung dan jalur hijau dapat melewatinya dan menuju ke arah keluaran Seperti yang ditunjukkan gambar berikut:
Gambar diagram ladder timer saat mencapai batas waktu
2. Counter PLC
Counter merupakan salah satu hal terpenting yang digunakan untuk melakukan perhitungan barang, sorting barang, pencacahan barang dan lainnya. Oleh karena itu untuk mencoba membuat counter maka dapat dibuat diagram ladder counter seperti pada contoh berikut ini:
Diagram ladder untuk timer pada PLC
Untuk yang memerlukan kode manemonik PLC untuk counter pada diagram ladder diatas dapat dituliskan sebagai berikut:
LD 00001
CNT 0001 #20
LD C0001
OUT 01001
END
Pada penulisan C0001 artinya memanfaatkan hasil dari counter tersebut untuk melakukan kontak pada Normally Open (NO). Perhatikan gambar berikut:
Gambar diagram ladder proses counter
Nilai counter sejumlah 20 akan berkurang setiap memberikan logika '1' pada masukan sampai mencapai nilai counter 0. Sehingga pada saat jumlah counter habis atau sesuai maka kontak Normally Open (NO) untuk masukan C0001 akan terhubung dan jalur hijau dapat melewatinya dan menuju ke arah keluaran.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat..........
siip bro cuma mau menambahkan trik di atas cuma untuk PLC jenis OMRON untuk mitshubhishi atau lainya..leadernya pun lain
ReplyDelete