Sunday 14 October 2012

Cara Kalibrasi Osiloscope

Osiloskop biasanya digunakan untuk mengitung besarnya frekuensi atau tegangan (amplitudo) dari suatu gelombang atau sinyal listrik. Umumnya orang akan menggunakan osiloskop untuk mengamati bentuk suatu gelombang sinusoidal dari rangkaian atau sumber listrik arus bolak balik atau AC (Alternating Current) sehingga dapat mengitung langsung besarnya amplitudo gelombang dari puncak bawah sampai puncak atas, oleh sebab itu sering dikenal dengan istilah tegangan peak to peak (Vpp). Namun untuk melakukan perhitungan dan mendapatkan hasil yang akurat maka harus dipastikan terlebih dahulu bahwa osiloskop yang akan kita gunakan telah terkalibrasi atau belum. Untuk mengetahui apakah osiloskop tersebut sudah terkalibrasi ataupun cara untuk melakukan kalibrasi akan saya jelaskan sebagai berikut. 

Osiloskop pada dasarnya terdapat beberapa tombol utama yang memiliki fungsi pokok berbeda, antara lain.
  • Volt/div yaitu digunakan untuk mengatur batas pengukuran tegangan atau amplitodo dalam 1 kotak atau div pada batas posisi sisi atas dan sisi bawah kotak. Lebih tepatnya untuk menentukan besarnya tegangan yang dihitung dalam tiap kotak.
  • Time/div yaitu digunakan untuk menentukan besarnya batas pengukuran periode (dalam sekon) atau batas sisi kiri dan sisi kanan dalam 1 kotak atau div.
  • Mode yaitu untuk menentukan channel mana yang aktif atau muncul dalam layar. Umumnya bisa salah satu cannel atau kedua channel secara bersamaan, bahkan sampai menggabungkan kedua channel tersebut.
  • var pada volt/div yaitu digunakan untuk mengkalibrasi tegangan pada masing masing channel pada osiloskop. Efek yang muncul pada pengaturan tombol ini yaitu perubahan jarak atas dan bawah pada 1 gelombang.
  • var pada time/div yaitu digunakan untuk mengkalibrasi periode pada semua channel osiloskop. Efek yang mencul pada pengaturan tombol ini yaitu perubahan jarak kiri dan kanan pada 1 gelombang.
  • Position pada y untuk mengatur dan menggeser letak atas dan bawah gelombang pada layar.
  • Position pada x untuk mengatur dan menggeser letak kiri dan kanan gelombang pada layar.
Untuk lebih jelas silahkan perhatikan semua tombol yang ada pada gambar osiloskop berikut..


Gambar Osiloskop Merk GW 50 MHz

Saturday 13 October 2012

VU - Meter Led

Untuk para penggemar elektronika terutama audio, VU meter seringkali dijumpai pada perangkat-perangkat seperti, equalizer, amplifier, tape recorder, bahkan sampai mixer audio. Biasanya VU meter ini dijumpai dalam tampilan lampu led yang disusun berderet 1 warna atau lebih. Namun ada pula yang masih menggunakan jarum seperti perangkat-perangkat audio lama. Pada kali ini akan dibahas mengenai cara pembuatan VU meter yang tergolong sangat mudah apalagi untuk kalangan pemula yang hobi elektronika untuk aplikasi audio. Prinsip pembuatannya sangatlah mudah dan sederhana yaitu hanya memerlukan dioda, kapasitor, resistor dan lampu led sebagai penampil. Selain itu adapula yang menambahkan transistor sebagai saklar atau penguat arus apabila menggunakan lampu yang memiliki kapasitas daya yang lebih besar. Berikut ini contoh gambar rangkaian VU meter yang sangat sederhana sekali dan mudah untuk dibuat.


Selain menggunakan rangkaian dioda dan kapasitor ada pula rangkaian yang menggunakan IC LM 3915, sehingga mungkin lebih sederhana dalam membuat rangkaian VU-Meter.

Semoga bermanfaat dan dapat dicoba.......



Monday 8 October 2012

Belajar Membuat Thermometer Digital LM35


Thermometer saat ini bukanlah alat yang susah ditemukan dan bahkan sering dijumpai, atau mungkin kita dapat membuatnya sendiri dengan memanfaatkan komponen elektronika yang sudah ada dipasaran dan murah seperti LM35. Sensor suhu LM35 itu sendiri juga sudah memiliki spesifikasi yang baik 10mv tiap derajat celcius dengan akurasi 0,5 derajat, selain itu sensor tersebut juga sudah linier.

Gambar Sensor LM 35